Apakah kalian pernah masuk ke sebuah perpustakaan? Siapakah dari kalian yang belum pernah masuk perpustakaan? Jika ada yang belum pernah, kalian akan mendapatkan pengalaman baru ketika mengunjunjungi perpustakaan. Namun bagi kalian yang pernah masuk ke perpustakaan atau bahkan sering dan kerap kali menghabiskan waktu di perpustakaan, apa yang kalian rasakan?
Secara psikologis, pengalaman seseorang ketika berkunjung ke sebuah perpustakaan dibagi menjadi tiga golongan, pengalaman tersebut tentunya akan berbeda pada masing-masing orang. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Pengalaman Fisik
Ada beberapa orang yang tertarik dengan bentuk fisik bangunan serta desain interior yang unik. Karena merasa tertarik, mereka ingin mengunjungi tempat tersebut dan hal itu membuat perasaannya menjadi senang.
Begitu halnya ketika seseorang tertarik untuk datang ke sebuah perpustakaan yang memiliki desain unik dan megah. Akan timbul keinginan untuk masuk ke dalamnya dan melihat-lihat setiap isi ruangannya. Jika berhasil masuk ke dalam, ia akan merasa senang karena hal itu dapat menjawab rasa penasaran dan keinginannya.
Namun pengalaman fisik ini mudah sekali dilupakan. Jika hal itu telah menjadi hal yang biasa untuk dilakukan, maka kemungkinan besar ketertarikannya akan semakin berkurang.
2. Pengalaman Emosional
Jika membahas mengenai emosi, berarti ada keterlibatan perasaan di dalamnya. Emosi merupakan luapan hati seseorang dalam mengekspresikan perasaannya. Bentuk emosi bisa bermacam-macam, diantaranya yaitu sedih, senang, marah, terharu, sebal, dan lain-lain.
Meskipun tidak berwujud namun pengalaman emosional ini dapat dirasakan melalui tindakan dan ekspresi. Seperti misalnya seseorang yang mendapatkan pelayanan ramah oleh petugas ketika berada di perpustakaan, maka kesan yang baik akan melekat dalam ingatannya.
Pengalaman emosional ini akan berbeda-beda pada setiap orang dan dapat berubah setiap kali dia berkunjung ke perpustakaan.
3. Pengalaman Spiritual
Pengalaman spiritual merupakan tingkatan tertinggi yang dirasakan oleh seseorang ketika berkunjung ke perpustakaan. Dikatakan tertinggi karena hal ini berhubungan dengan ketenangan batin yang tidak semua orang mengalaminya.
Bukan lagi visualisasi atau emosional yang menjadi pertimbangan seseorang untuk mengunjungi perpustakaan, namun adanya rasa nyaman di dalam hatinya yang menariknya untuk datang. Perasaan tersebut tidak bisa didapatkan di tempat lain. Misalnya suasana yang nyaman dan tenang yang dirasakan oleh seseorang ketika berada di perpustakaan yang membuatnya bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan sesuatu. Selain itu kemudahannya dalam mengakses buku yang dibutuhkan menjadi poin penting dari adanya peran perpustakaan.
Bagaimana sobat pustaka, tingkatan manakah yang pernah kalian rasakan? Bagi kalian yang pernah masuk perpustakaan pasti dapat menelaahnya. So, jangan pernah bosan untuk mencari referensi atau hanya sekedar berkunjung karena perpustakaan ada untuk dan bagi siapapun. Mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Salam Literasi!
Penulis : Ich@
Sumber : Materi pada Semiloka Kepustakawanan Nasional Indonesia dengan judul “Perpustakaan Indonesia: dari pusat biaya menuju kesadaran pusat nilai” yang disampaikan oleh Dr. Bonnie Suherman